Minggu, 22 April 2012

MAKALAH MENJADI SISWA YANG BERPRESTASI

BAB I
(PENDAHULUAN)
I .A Latar belakang
Sesuai dengan tema yang diberikan kepada saya, dalam makalah ini saya akan mencoba secara kritis tentang menjadi remaja yang berprestasi, yang kita bahas bukanlah hal yang mencakup seluruh anak remaja, melainkan beberapa remaja yang termasuk berprestasi secara bener. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kehidupan remaja jaman sekarang sulit untuk kita awasi dan kita prihatikan, karena kehidupan remaja adalah suatu hal yg paling memacu jati diri yang terpendem, karena remaja indonesia adalah bibit baru untuk meneruskan perjuangan bangsa indonesia untuk menjadi negara yangg berdemokrat dan berdasarkan pancasila.
I.B Rumusan Masalah
·        Apa sajakah faktor kesuksesan dalam meraih segala prestasi?
·        Mengapa musik dapat membuat remaja berprestasi?
I.C Tujuan
Makalah ini disusun supaya kita dapat mengetahui faktor  kesuksesan dalam meraih segala prestasim, sehingga kita bisa lebih semangat dalam mencapai prestasi di usianya yang masih remaja ini. Karena Tak semua remaja dapat menemukan jati dirinya disaat remaja.

BAB II
(ISI MATERI)
II.A Menjadi Siswa yang Berprestasi
Menjadi siswa yang berprestasi itu mudah, asalkan kita tahu caranya plus tentunya perlu usaha mencapainya. Ada beberapa faktor yang membangun kesuksesan. Yang tentunya kita semua dapat menerapkan dan memiliki faktor kesuksesan ini untuk sukses dalam meraih segala prestasi.
1.     Percaya diri (yakin dengan kemampuan diri sendiri)
Memiliki percaya diri. Percaya diri merupakan fondasi dalam meraih kesuksesan. Percaya diri adalah rasa yakin dan percaya bahwa kita dapat melakukan atau meraih suatu hal. Perasaan yakin ya jika kamu tidak yakin pada diri kamu, siapa lagi yang akan menyakinkan diri kamu. Jadi, yang paling pertama kamu harus yakin.
2.     Buatlah target di atas kemampuan kamu
Biasakanlah membuat target di atas kemampuanmu. Misalanya, pada saat mau ujian Matematika. Setiap dari siswa pasti memiliki target yang berbeda, mungkin ada yang 100,90,80 dan lain sebagainya. Yang jelas, semuanya mau nilai bagus. Dalam membuat target, akan lebih baik membuat target di atas kemampuan diri kamu. Buatlah target di atas kemampuan diri kita. Contohnya semester ini, kamu yakin bisa masuk 10 besar rangking kelas. Buatlah target kamu di atas itu. Lima besar misalnya, atau 3 besar. Jika, kamu belum berhasil mencapai 3 besar, paling tidak rangking 10 besar atau tidak beda jauh dari itu. Dalam hal apapun itu buatlah target di atas prediksi kemampuan kamu.
3.     Mengetahui tujuan kamu
Dalam meraih prestasi kita pasti memiliki tujuan di balik itu. Tapi apakah kita sudah tahu tujuan kita yang sebenarnya dalam meraih prestasi itu? Bermula dari tujuan, kita tahu arah jalan kita. Membuat tujuan yang jelas adalah salah satu kunci membangkitkan motivasi. Dalam aspek apapun, kita perlu memiliki tujuan.
4.     Berusaha Dan Disiplin
Sekarang kita sudah yakin dengan diri kita, sudah membuat target, sudah mempunyai tujuan. Tetapi tidak pernah belajar di rumah, tidak mengerjakan tugas, apakah bisa mencapai prestasi itu? Ya tidak mungkin. Disinilah, kita perlu persiapan (berlatih dan disiplin).
 Berlatih itu sam seperti mengikuti ujian yang berkali-kali. Saya yakin semakin sering kamu mengerjakan soal, maka semakin mudah kamu menjawab soal-soal itu. Dalam bermain basket misalnnya, perlu latihan intensif dan disiplin agar dapat menjadi juara. Cerita tentang Michael Jordan, pada saat latihan dia selalu dua ating labih awal dan pulang lebih lambat dan melakukan tembakan sebanyak 300 bola pada sesi akhir. Begitu disiplin dan besar usaha yang dilakukannya, teneu saja dia pamtas meraih prestasinya sekarang.
Untuk mencapai kesuksesan, akan terasa semakin mudah, jika kita bisa menikmati prosesnya. Lakukanlah sesuai dengan tujuan nada. Lakukan yang terbaik untuk diri anda, hasil akhir bukanlah segalanya. Pengalaman yang kita dapatlah yang merupakan hasil yang paling penting.
II.B Musik, Dapat Menjadikan Remaja Berprestasi
Satu studi baru yang disiarkan dalam terbitan paling akhir Social Science Quarterly mengungkapkan bahwa keikut sertaan dalam musik, yang ditafsirkan sebagai pelajar musik yang diselenggarakan di dalam atau luar sekolah dan orang tua yang menghadiri konser musik bersama anak mereka, memiliki dampak positif pada prestasi membaca dan matematika pada anak-anak dan remaja.
Darby Southgate dan Vincent Roscigno, dari Ohio State University, mengkaji dua sumber data yang mewakili secara nasional guna menganalisis pola keterlibatan musik dan dampak yang mungkin ada pada prestasi membaca dan matematika bagi siswa sekolah dasar dan menengah.
Musik memiliki hubungan positif dengan prestasi akademis, terutama selama masa sekolah menengah, kata studi tersebut. Namun, tidak semua remaja yang ikut dalam musik memperlihatkan prestasi yang sama, dan beberapa kelompok tertentu tak beruntung dalam memperoleh akses ke pendidikan musik.
Banyak keluarga dengan status ekonomi social yang tinggi ikut lebih banyak dalam kegiatan musik dibandingkan dengan yang dialami keluarga dengan status ekonomi social lebih rendah.
Selain kelas social sebagai petunjuk mengenai keterlibatan dalam musik, etrik juga menjadi salah satu faktor. Orang Asia dan Kulit Putih lebih mungkin untuk ikut dalam kegiatan musik dibandingkan dengan kelompok Hispanik. Meskipun anak muda Kulit Hitam menghindari konsep bersama orang tua mereka, lebih kecil kemungkinan mereka mengikuti pelajaran musik.
”Topik ini menjadi masalah kesamaan pada tingkat keluarga dan sekolah,” demikian kesimpulan peneliti itu. “Ini memiliki dampak kebijakan utama bagi lembaga local, Negara bagian dan federal, serta pengetahuan yang dapat membantu banyak keluarga mengalokasikan sumner daya yang paling bermanfaatbagi anak-anak.








BAB III
(PENUTUP)
A.   Kesimpulan
*       Menjadi orang yang berprestasi sangat lah mudah , semua siswapun dapat menjadi orang yang berprestasi asalkan kita percaya diri, membuat target di atas kemampuan kita, dan mengetahui tujuan kita serta selalu berusaha, jangan mudah putus asa, dan selalu di siplin dalam segala hal.
*       anak remaja jaman sekarang sudah banyak yang bisa menentukan jalan terbaik untuk menuju hal yg lebih baik dengan sendiri, karna jaman sekarang sudah banyak teknologi yg sudah maju seperti internet, dan yang lain. Musik juga berpegaruh untuk mendorong keinginan serang anak remaja untuk melakukan hal yang positif, kita orang tua harus bisa mendukung apa yg di kerjakan oleng anak2 nya, karena anak remaja akan membangkang bila hal yg menurut nya baik itu dilarang
B. Saran
*       Jadi selagi kita remaja jangan sia-sia kan semua itu , teruslah berusaha menjadi orang yang berprestasi, jangan mudah putus asa karena jika kita ada kemauan pasti disitu ada jalan. Hidup  yang tidak menghasilkan apa-apa berarti hidup tiada guna.
Akhirnya kliping ini telah tersusun dengan baik, mohon maaf jika kliping ini banyak kekurangan ataupun kesalahan. Semoga kliping ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin













DAFTAR PUSTAKA
-Internet googgle
-data yadi.blogspot.co.id



PIDATO BASA SUNDA "PERLUNA NGAMUMULE BASA SUNDA"

Asslamu’alaikum wr. Wb
Nu dipika hormat Bapak Kepala Sekolah, sareng Bapak Ibu Guru SMPN 1 Luragung, teu hilap rerencangan sadayana anu di pika deudeuh. Langkung tipayun hayu urang sasarengan manjatkeun puji sinareung syukur ka kersaning Gusti Allah SWT, anu parantos masihan nikmat sehat jasmani, sareng rohani, kalayan tiasa kempeul dina dintuen ieu. Teu hilap solawat sareng salam mugi tetep ngocor ka junjungan urang Nabi Muhammad Saw, ka keluargina sareng sohabatna, teu hilap oge ka urang sadaya salaku umatna sampe akhir jaman,  Amin.
Saderek sadaya nu dipika hormat,,,
Salajeungna abdi cumarios didieu bade ngawartoskeun Perluna Para Rumaja Ngamumule Basa Sastra Sunda Jeung Seni Budaya Sunda”. Ku saha deui atuh upami teu di mumule ku urang sadaya.
Duh Kacida hanjakalna upami basa sunda dugi ka teu di perhatoskeun deui ku urang. Bade kumaha upami anak incu urang basa sundana deet pisan. Komo mun sampe teu tiasa ngomong make Basa Sunda, teu bisa ngabedakeun antara basa sunda leumeus sareng kasar, Teu teurang naon adat jeung kebudayaan sunda, Boa-boa lamun hayang diajar basa Sunda jeung sastra Sunda oge kudu ngulik ka mancanagara, ka Walanda, kusabab di Indonesia teu aya ahlina. Atuh basa Sunda teh kari waasna wae, kari sajarah, di Jawa Barat teh baheulana marake basa Sunda. Deudeuh teuing Ki Sunda.
Saderek sadaya nu dipika hormat,,,
Sakali deui kuring umajak, ngamumule basa Sunda jeung budaya sunda teh lain tanggung jawab pamarentah wungkul, lain tanggung jawab sastrawan jeung budayaaan Sunda wungkul, tapi tanggung jawab urang sarerea, para rumaja. Saha deui nu baris ngajaga hirup-huripna, ngariksa, miara basa sareng budaya basa Sunda teh iwal ti urang. Kanggo ngajaga jeung ngamekarkeun budaya daerah, budaya nasional, Basa Sunda sareng Budaya Sunda teh milik urang, milik urang Sunda, milik nagara Indonesia. Maju mundurna basa Sunda,sareng kebudayaan sunda mekar henteuna basa Sunda gumantung ka urang, para rumaja.
Saderek sadaya nu dipika hormat,,,
Rupina mung sakitu anu tiasa abdi tepikeun. Hapunteun anu kasuhun pami aya cariosan anu kirang merenah. Hatur nuhun ka sadayana.
wabillahi’taupik walhidayah wassalamu’alaikum Wr. wb.

NAMA
:
ELINA JULIANI
NO PESERTA
:
20-063-089-8
KELAS
:
IXB
RUANG
:
5
TUGAS
:
NASKAH PIDATO SUNDA


PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA


KARNIVORA
Hewan yang memakan hewan lain disebut karnivora. Hewankarnivora yang hidup di sekitar kita seperti kucing memakan daging dan tulang. Di rumah kucing memangsa tikus, memakan daging ayam dan ikan.
Harimau dan serigala merupakan hewan karnivora yang hidup di hutan belantara. Mereka berburu untuk mendapatkan makanannya.Bagaimanakah bentuk gigi dan cakar harimau? Hewan ini memiliki taring yang berguna untuk merobek daging hewan yang dimangsanya. Kakinya memiliki cakar yang berguna untuk mencengkram mangsanya. Ciri hewan yang termasuk karnivora mempunyai indra penglihat, pencium, dan pendengar yang baik. Hewan karnivora dapat memiliki racun (bisa) dan gigi taring yang kuat seperti ular
Hewan karnivora mempunyai gigi taring dan gigi geraham yang tajam. Gigi taring yang besar. Gigi gerahamnya pun tajam yang berguna untuk mengunyah daging dan tulang.Jenis burung yang termasuk karnivora seperti burung elang dan burung hantu mempunyai cakar juga kuku yang tajam dan kuat.

















Contoh – Contoh Hewan Karnivora :
1.       SINGA
Ternyata selera makan singa terhadap daging manusia semakin besar setelah terjadinya bulan purnama (full moon). Hal itu terungkap dari riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal online Public Library of Science ONE.
Riset ini meneliti 500 kasus serangan singa Afrika terhadap manusia, yang terjadi di pedesaan di Tanzania antara 1988 dan 2009. Dari hasil riset, ternyata lebih dari dua per tiga korban manusia yang disergap si raja hutan, dibunuh dan dimakan.

Mayoritas serangan terjadi sekitar waktu Maghrib (saat matahari terbenam) hingga pukul 10 malam, di saat bulan sudah tidak lagi menunjukkan cahaya yang terang.
Seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, waktu paling berbahaya bagi manusia adalah ketika jam-jam aktif singa setelah matahari terbenam, terutama saat hari-hari setelah bulan purnama.
Pola itu ditemukan ketika para peneliti mengkategorikan serangan-serangan berdasarkan fase bulan. Sepertiga serangan lebih sering terjadi selama paruh terakhir siklus hari, di mana hanya ada sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada cahaya bulan.
“Bahaya menurun di malam-malam di mana bulan semakin terang, dengan jumlah serangan yang sangat sedikit terjadi pada malam-malam sebelum bulan purnama,” tulis jurnal hasil penelitian tersebut.
Setelah bulan purnama lewat, bahaya meningkat ketika singa yang lapar beroperasi di tengah gelap, pada malam-malam sisa siklus bulan. Serangan singa juga akan meningkat selama musim hujan ketka bulan tertutup oleh awan.

2.  HARIMAU
Harimau atau macan tergolong dalam kerajaan hewan dalam filum kordata (mempunyai saraf tulang belakang), sub-filum vertebrata (bertulang belakang), kelas mamalia (berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu), pemakan daging (karnivora), keluarga felidae (kucing), genus panthera, spesies tigris (harimau).
Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar seperti rusa sambar, kijang, babi, kijang, kancil, tetapi akan memburu hewan kecil seperti landak apabila mangsa yang agak besar itu tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda dengan kucing biasa yang kecil, harimau sangat suka berenang, dan pada dasarnya kucing takut dengan air.
Harimau dikenal sebagai kucing terbesar, harimau pada dasarnya mirip dengan singa ukurannya, walaupun sedikit lebih berat. Beda subspesies harimau memiliki karakteristik yang berbeda juga, pada umumnya harimau jantan memiliki berat antara 180 dan 320 kg dan betina berbobot antara 120 dan 180 kg. Panjang jantan antara 2,6 dan 3,3 meter, sedangkan betina antara 2,3 dan 2,75 meter. Di antara subspesies yang masih hidup, Harimau Sumatera adalah yang paling kecil dan Harimau Siberia yang paling besar.
Loreng pada kebanyakan harimau bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan kepadatan lorengnya berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain, tapi hampir semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng. Harimau Jawa yang sekarang sudah punah kemungkinan memiliki loreng yang lebih banyak lagi. Pola loreng unik setiap harimau, dan dapat digunakan untuk membedakan satu sama lain, mirip dengan fungsi sidik jari yang digunakan untuk mengindentifikasi orang. Ini bukan, bagaimanapun juga, metode pengidentifikasian yang disarankan, terkait kesulitan untuk merekam pola loreng pada harimau liar. Sepertinya fungsi loreng adalah untuk kamuflase, untuk menyembunyikan mereka dari mangsanya.
3.       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6C3xGjyyEAkpPEG55CtXdCHMb8tBL1Iqt2H-oGJJ25VOQTXTOPy6WjySM5oUUGydyU6NasCKRsan6uHrzmpq7vrZqjOPKQByRysH1UGkPWECXM2Dq41MQr-FBVg4XPpJeY1VOECRyFT85/s400/turkish+van3.jpgKUCING





















Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora.yang suka memakan ikan, daging ayam dll. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan,[3] tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.[4] Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.[5]
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.[6] Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.



4.       BUAYA
















Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya ikan (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.
Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Buaya adalah karnivora karena makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.
Dikenal pula beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya buhaya (Sd.); buhaya (bjn); baya atau bajul (Jw.); bicokok (Btw.), bekatak, atau buaya katak untuk menyebut buaya bertubuh kecil gemuk; senyulong, buaya jolong-jolong (Mly.), atau buaya julung-julung untuk menyebut buaya ikan; buaya pandan, yakni buaya yang berwarna kehijauan; buaya tembaga, buaya yang berwarna kuning kecoklatan; dan lain-lain.
Dalam bahasa Inggris buaya dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari penyebutan orang Yunani terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai Nil, krokodilos; kata bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu kerikil’, dan deilos yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu.
5.       KJOMODO.jpgKOMODO

Komodo adalah hewan karnivora. Walaupun mereka kebanyakan makan daging bangkai,[4] penelitian menunjukkan bahwa mereka juga berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Ketika mangsa itu tiba di dekat tempat sembunyi komodo, hewan ini segera menyerangnya pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan.[11] Komodo dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciumannya yang tajam, yang dapat menemukan binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9,5 kilometer.[11]
Mangsa biawak komodo amat bervariasi, mencakup aneka avertebrata, reptil lain (termasuk pula komodo yang bertubuh lebih kecil), burung dan telurnya, mamalia kecil, monyet, babi hutan, kambing, rusa, kuda, dan kerbau. Komodo muda memangsa serangga, telur, cecak, dan mamalia kecil.[4][24] Kadang-kadang komodo juga memangsa manusia dan mayat yang digali dari lubang makam yang dangkal.[17] Kebiasaan ini menyebabkan penduduk pulau Komodo menghindari tanah berpasir dan memilih mengubur jenazah di tanah liat, serta menutupi atasnya dengan batu-batu agar tak dapat digali komodo.[23]
Reptil purba ini makan dengan cara mencabik potongan besar daging dan lalu menelannya bulat-bulat sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya. Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar kambing, bisa jadi dagingnya dihabiskan sekali telan. Isi perut mangsa yang berupa tumbuhan biasanya dibiarkan tak disentuh.[23]

HERBIVORA
Hewan pemakan tumbuhan saja atau disebut herbivora. Herbivora dapat memakan bagian tumbuhan berupa daun, batang, biji dan juga umbi-umbian. Contoh herbivora pemakan rumput dan dedaunan misalnya sapi, kuda dan kambing. Kelinci sangat menyukai jenis umbi-umbian seperti wortel.
Jenis burung ada yang tergolong ke dalam herbivora. Burung pemakan biji-bijian seperti merpati, tekukur dan burung gereja. Ada pula burung pemakan buah-buahan seperti burung beo dan jalak. Biasanya burung tersebut memiliki bentuk paruh yang khas sesuai dengan jenis makanannya.

http://devia.site90.net/image/herbivora.jpg

Hewan-hewan yang termasuk herbivora umumnya mempunyai gigi seri dan gigi geraham.Gigi seri berguna untuk memotong-motong makanan sebelum dikunyah. Gigi geraham dengan permukaan yang luas digunakan untuk mengunyah makanan hingga lumat.



Contoh-Contoh Hewan Herbivora :
1.       KAMBING
Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.

2.        
2.      RUSA


Rusa termasuk hewan pemamah biak (ruminant) yang makanannya adalah daun-daunan (herbivora). (vagetable materials) dan berbagai macam buah-buahan yang dapat dimakan (Trippensee, 1948). Sebagaimana hewan pemamah biak lainnya, rusa makan rumput di padang rumput (grazing), makan daun-daunan semak di hutan (browsing), dan makan jamur yang tumbuh di bawah pohon (Dradjat, 2002a).
Rusa makan dari bagian tumbuhan mulai dari pucuk kemudian daun muda, daun tua, dan batang muda. Sulisetyawan (1996) melaporkan bahwa jenis dan bagian tumbuhan yang dimakan rusa di Taman Nasional Wasur Irian Jaya seperti terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jenis-jenis tumbuhan pakan Rusa Jawa dan bagian-bagian yang dimakan di Taman Nasional Wasur Irian Jaya.





3.       GAJAH
Famili Elephantidae (gajah) adalah mamalia darat terbesar yang masih hidup, serta famili dari ordo Pachyderm, dan satu-satunya famili yang tersisa dari ordo Proboscidea.
Gajah adalah salah satu hewan yang ada di Indonesia.[rujukan?] Gajah adalah binatang menyusui (mammalia) dan merupakan hewan darat terbesar di dunia.[1] Terdapat 2 spesies gajah di dunia yaitu:
1.                   Gajah Asia atau Gajah India (Elephas maximus).[2]
2.                   Gajah Afrika (Loxodonta aricana).[3]
Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, masa kehamilan terlama dibandingkan hewan darat lainnya.[4] Berat anak gajah pada umumnya 120 kilogram dan seekor gajah bisa hidup selama kurang lebih 70 tahun.[5]
Gajah juga pernah digunakan dalam peperangan sebagai gajah perang, yang digunakan untuk menyerang musuh.[6] Gajah adalah satu-satunya mamalia di dunia yang tidak bisa melompat.[7]

Karakteristik

Pernyebaran gajah di Asia meliputi India, Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian barat dan Sabah (Malaysia Timur).[14] Sedangkan gajah di Afrika pernyebarannya meliputi sebagian besar daratan Afrika yang berupa padang rumput.[15] Di Indonesia, gajah terdapat di Sumatera (gajah Sumatera) dan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (gajah Borneo).[rujukan?]

Makanan

Gajah termasuk dalam kategori hewan herbivora.[16] Ia menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan.[17] Makanannya terdiri atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa dapat mengonsumsi 300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh persen dari makanan tersebut tertinggal dalam perut gajah dan tidak dicerna.

4.       KUDA
 
















Kuda termasuk hewan herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan atau rumput-ruput. Kuda termasuk golongan hewan dalam filum Chordata yaitu hewan yang bertulang belakang, kelas Mamalia yaitu hewan yang menyusui anaknya, ordo Perissodactyla yaitu hewan berteracak tak-memamah biak, famili Equidae, dan spesies Equus caballus. Keledai yang digunakan untuk persilangan dengan kuda sejati hingga dihasilkan bagal (mule) merupakan spesies lain yaitu Equus asinus (Soehardjono, 1990).
Seperti diduga, bahwa pada mula pertama, kuda dimanfaatkan bukan sebagai hewan beban atau hewan kesenangan. Suatu kawasan di Perancis bagian Selatan yang digali oleh para petugas arkeologi telah menemukan tulang-tulang dan memperkirakan adanya 100.000 ekor kuda yang terbenam di situ. Ini menimbulkan dugaan bahwa manusia primitif pada waktu dulu telah memburu dan memanfaatkan kuda sebagai sumber bahan makanan manusia. Periode selanjutnya, kuda itu diperah dan sampai saat inipun hal itu masih dilakukan di beberapa bagian dunia. Kuda dapat menghasilkan susu 15 sampai 20 liter sehari. Di beberapa bagian dunia, susu kuda masih dihargai dan lebih disukai daripada susu sapi.




5.       MONYET
Monyet adalah istilah untuk semua anggota primata yang bukan prosimia ("pra-kera", seperti lemur dan tarsius) atau kera, baik yang tinggal di Dunia Lama maupun Dunia Baru. Hingga saat ini dikenal 264 jenis monyet yang hidup di dunia. Tidak seperti kera, monyet biasanya berekor dan berukuran lebih kecil. Monyet diketahui dapat belajar dan menggunakan alat untuk membantunya dalam mendapatkan makanan.
Pengelompokan monyet bersifat parafiletik, karena monyet Dunia Lama (Cercopithecoidea) sebenarnya lebih dekat kekerabatan genetiknya dengan kera (Hominidae), daripada monyet Dunia Baru (Platyrrhini).
Monyet terbesar adalah mandrill. Beberapa monyet dalam bahasa sehari-hari juga sering disebut sebagai kera.
Beberapa monyet telah dimanfaatkan manusia sebagai hewan timangan atau hewan untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) adalah hewan yang paling biasa berinteraksi dengan manusia dan sering dipelihara sebagai hewan timangan, hewan sirkus, atau percobaan laboratorium. Ia juga primata pertama yang pernah ke angkasa luar. Beruk dipelihara di beberapa tempat di Sumatera dan Malaya untuk dilatih sebagai pemetik kelapa.
Monyet di hutan gunung Bunder menggerakkan pepohonan di siang hari, berlompatan dari satu dahan ke dahan yang lain dan diam bila ada pendaki gunung yang lewat. Mungkin di situ monyet hidup berdampingan dengan macan akar dan ular. Di Sumatera Barat, tepatnya Danau Maninjau, penginapan bersebelahan dibangunnya dengan hutan dan monyet dapat dengan mudah menanjakn pohondan memasuki teras hotel dekat kolam renang. Di perjalanan naik turun ke arah danau Maninjai, monyet monyet leluasa berkeliaran dan seperti menunggu makanan yang dilepmar oleh pelancong

OMNIVORA / OMNIFORA
Omnivora adalah jenis hewan yang memakan makanan keduanya baik tumbuhan maupun hewan. Binatang ini makan silih berganti antara keduanya. Contoh binatang omnivor adalah yakni tikus, ikan mas, ikan mujair, ayam, dan lain-lain.
Omnivora (dari bahasa Latin : omne = semua/semuanya; vorare = melahap) adalah spesies yang Templat:Me tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pokoknya. Babi adalah contoh omnivora yang dikenal secara luas. Burung gagak adalah contoh lain dari omnivora yang dilihat orang setiap hari. Manusia juga merupakan makhluk omnivora.




























Contoh-Contoh Hewan Omnivora:
1.      AYAM
Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam peliharaan (selanjutnya disingkat "ayam" saja) merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin silang antarras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.
Dengan populasi lebih dari 24 miliar pada tahun 2003, Firefly's Bird Encyclopaedia menyatakan ada lebih banyak ayam di dunia ini daripada burung lainnya. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan: daging ayam dan telur.
Ayam peliharaan berasal dari domestikasi ayam hutan merah (ayam bangkiwa, Gallus gallus) yang hidup di India. Namun demikian, pengujian molekular menunjukkan kemungkinan sumbangan plasma nutfah dari G. sonneratii, karena ayam hutan merah tidak memiliki sifat kulit warna kuning yang menjadi salah satu ciri ayam peliharaan.
Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme seksual). Ayam jantan (jago, rooster) lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki jalu panjang, berjengger lebih besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (babon, hen) relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil, dan bulu ekor pendek. Perkelaminan ini diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dorman dan sewaktu-waktu dapat aktif.
Sebagai hewan peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya. Hewan ini sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Karena kebanyakan ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuan terbang yang baik, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah atau kadang-kadang di pohon.

2.   BURUNG GAGAK
Gagak adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam marga Corvus, suku Corvidae.
Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif besar dan berwarna bulu dominan hitam. Daerah sebarannya ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan perkecualian di Amerika Selatan.
Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan yang relatif tinggi[1]. Kualitas ini sudah sejak lama diketahui manusia, khususnya dalam keterampilannya mencuri berbagai alat bantu manusia. Hewan ini mempunyai kemampuan belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya.
Di beberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang buruk. Di Eropa, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di Indonesia, gagak di hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang bakal timbul. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate gagak untuk memanggil genderuwa.
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Corvidae
Genus: Corvus
Linnaeus, 1758



3.     IKAN MAS

Phyllum: Chordata
Subphyllum : Vertebrata
superclass : Pisces
Class : Osteichthyes
subclass : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
subordo: Cyprinoidea
Family : Cyprinidae
subfamily : Cyprininae
genus : Cyprinus
species : Cyprinus carpio Linn.
nama Asing : common carp
nama lokal : ikan mas, tombro, masmasan (awa Tengah, Jawa Timur), lauk mas jawa Barat), ikan rayo atau ikan ameh (Sumatera Barat).
Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
kan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30° C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%o.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.
4.      BABI

Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lemper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia. Kadang juga dirujuk sebagai khinzir[1] (bahasa Arab). Babi adalah omnivora, yang berarti mereka mengonsumsi baik daging maupun tumbuh-tumbuhan. Selain itu, babi adalah salah satu mamalia yang paling cerdas, dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.
Dalam beberapa kepercayaan agama Abrahamik, babi tidak boleh untuk disentuh (najis) dan dianggap haram untuk dikonsumsi. Contohnya adalah seperti ditulis dalam kitab suci agama Islam al-Quran. Babi juga diharamkan untuk dikonsumsi dalam agama Yahudi dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di agama Kristen.
Babi sendiri sebenarnya telah diternak dan dikonsumsi selama ribuan tahun oleh orang Eropa dan orang Asia kebanyakan. Babi adalah makanan yang umum di nusantara sebelum masuknya agama Islam dari Timur Tengah. Beberapa suku bangsa di Indonesia yang masih menjalankan tradisi aslinya selain suku Tionghoa-Indonesia masih mengonsumsi babi sebagai makanan keseharian, seperti suku Bali, Toraja, Papua, Batak, Manado, dll. Dalam masyarakat Jawa, babi disebut celeng dan juga merupakan hewan ternak yang umum sebelum menyebarnya agama Islam yang mengharamkan babi di nusantara.









5.     TIKUS

Tikus termasuk hewan omnivora. Mereka lebih menyukai padi-padian, tapi mereka juga akan makan apapun, terutama pada saat tidak ada makanan, termasuk bangkai dan sabun. Tikus akan makan tiap hari. Tikus besar umumnya minum tiap hari, sedangkan tikus kecil dapat bertahan beberapa hari tanpa minum.